Mengenal 10 Malaikat Dan Tugasnya Yang Diimani Dalam Islam Disebut

Penjelasan Nama Malaikat dan Tugasnya Lengkap

Selain mempelajari bacaan surat pendek, doa untuk kedua orang tua, dan lain sebagainya. Terdapat beberapa nama malaikat yang wajib diketahui. Setiap malaikat memiliki tugas masing-masing, bahkan beberapa diantaranya berkaitan dengan kisah Nabi. Berikut penjelasannya.

Nama malaikat dan tugasnya yang dibahas pertama adalah Mikail yang memiliki tugas memberikan rezeki dalam berbagai bentuk.

Misalnya kesehatan, kenikmatan, keberkahan, dan lain sebagainya. Kisah Nabi Sulaiman dengan semut memberikan pelajaran bahwa rezeki yang diberikan kepada manusia secara merata dan adil melalui berbagai cara.

Untuk itu manusia harus senantiasa bersyukur dan memanfaatkan rezeki yang didapatkan dengan baik. Kisah tersebut juga mengajarkan tentang pentingnya bekerja keras untuk dapat mencapai tujuan hidup.

Saat di dalam kubur, terdapat dua malaikat yang bertugas untuk menanyakan ruh. Jika seseorang sering melakukan keburukan akan didatangi oleh malaikat Munkar. Sedangkan yang beriman dan melakukan kebaikan akan ditemui oleh malaikat Nakir.

Penggambaran sosoknya indah, tenang, dan hanya menanyakan tentang kebaikan saja. Selain menanyai manusia di alam kubur, malaikat Nakir juga akan menuntun ruh ke dalam surga.

Doa Nabi Muhammad bisa jadi cara efektif bagi manusia untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah, meminta perlindungan, dan ampunan.

Hal ini bisa jadi amalan yang dapat dilakukan manusia dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi pertanyaan dari malaikat nantinya di alam kubur. Untuk itu mengetahui nama malaikat dan tugasnya dalam Islam merupakan hal penting dan masuk dalam rukun iman.

Peranan malaikat Israfil adalah meniup sangkakala sebagai pertanda datangnya hari kiamat. Saat sangkakala ditiup, maka seluruh makhluk hidup yang bernyawa di muka bumi akan mati.  Sangkakala akan ditiup dua kali, pertama merupakan tanda kehancuran alam semesta.

Sementara kedua sebagai pertanda hari kebangkitan seluruh manusia untuk dihisab. Saat hari kiamat datang, maka seluruh alam akan hancur dan hanya amal ibadah yang menjadi penolong. Amal ibadah yang dilakukan semasa hidup akan dipertimbangkan saat hari kiamat.

Pada kisah Nabi Isa, beliau akan datang ketika hari kiamat akan datang. Turunnya Nabi Isa bertujuan untuk melawan Dajjal dan meruntuhkan kekuasaannya.

Malaikat Jibril memiliki tugas pembawa wahyu dari Allah SWT. Wahyu pertama yang dibawa Jibril berupa Surat Al-‘Alaq sebagai pertanda turunnya Al-Qur’an.

Selain itu Jibril juga bertugas membimbing dan memberikan dukungan spiritual kepada Nabi ketika menghadapi cobaan. Dalam kisah nabi Muhammad SAW, malaikat jibril juga memiliki peranan penting dalam peristiwa Isra Miraj dan menjadi penghubung yang membuka pintu langit.

Malaikat jibril mendampingi Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan menghadap Allah SWT untuk menerima perintah salat. Dalam kisah Nabi Ismail, Jibril memberikan petunjuk kepada beliau untuk membangun Ka'bah bersama Nabi Ibrahim.

Malaikat Izrail dikenal juga sebagai malaikat maut karena tugas utamanya adalah mencabut nyawa. Tidak ada satupun makhluk yang bisa menghindar dari takdir kematian yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

Setiap makhluk hidup akan mengalami kematian dan dicabut nyawanya, tidak terkecuali Nabi dan Rasul. Hal tersebut seperti diceritakan dalam kisah Nabi Ibrahim. Meskipun Nabi Ibrahim merupakan utusan Allah, namun beliau juga didatangi oleh malaikat Izrail saat ajalnya tiba.

Diantara 10 nama malaikat dan tugasnya, Raqib memiliki peranan dalam mencatat semua amal kebaikan yang dilakukan manusia. Malaikat Raqib akan mendampingi kehidupan manusia setiap saat dan mencatat semua amalan baik yang dilakukannya.

Catatan amal baik akan disimpan dan diberikan kepada Allah SWT saat tiba hari perhitungan. Manusia yang melakukan banyak amalan baik daripada buruk, maka akan mendapatkan surga kelak di hari pembalasan.

Agar bisa mendapatkan surga, manusia harus melakukan kebaikan. Doa untuk orang meninggal juga bisa dipanjatkan untuk mendapatkan ampunan dan memperlancar jalan menuju akhirat.

Saat manusia di dalam kubur, malaikat Munkar datang kepada seseorang yang pernah berbuat keburukan selama masa hidupnya. Keimanan seorang muslim juga akan ditanyakan.

Apabila semasa hidup melakukan keburukan, maka malaikat Munkar akan memberikan hukuman di dalam kubur. Ketika menghadapi kesulitan, manusia disarankan untuk membaca doa Nabi Daud agar bisa mendapatkan ketenangan hati sehingga tidak melakukan keburukan.

Sosok malaikat ini diceritakan memiliki wujud yang menyeramkan dan membawa senjata khusus. Kisah Nabi Yaqub menceritakan persahabatannya dengan malaikat maut.

Saat bertemu malaikat maut, beliau sering menanyakan kapan waktu kematiannya. Bahkan meminta malaikat untuk memberikan tanda apabila ajalnya akan datang.

Nama malaikat selanjutnya adalah Ridwan. Beliau mempunyai tugas untuk menjaga pintu surga dan akan menyambut kedatangan orang beriman untuk masuk ke dalamnya.

Dalam kisah perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad, malaikat Ridwan menunjukkan diri untuk menyambut kedatangan nabi dan memberikan gambaran tentang bagaimana keindahan surga. Untuk bisa masuk ke surga, manusia harus memiliki banyak amalan baik.

Itulah mengapa manusia perlu aturan. Jika tidak ada aturan, maka manusia bisa berlaku seenaknya dan melakukan berbagai hal buruk.

Malaikat Malik berperan sebagai pembuka gerbang neraka. Sosok malaikat Malik digambarkan dengan menyeramkan. Bahkan api neraka saja dibuat takut.

Neraka digambarkan menjadi tempat pembalasan atas semua keburukan yang dilakukan manusia semasa hidup. Pada kisah Nabi Nuh, setelah terjadinya banjir besar orang-orang yang ingkar kepada Allah dimasukkan ke neraka.

Manusia akan menerima hukuman yang menyakitkan di neraka. Mengimani nama malaikat dan tugasnya adalah bagian dari pengingat bahwa akan ada hari pembalasan kelak yang menyakitkan sehingga manusia bisa lebih beriman.

Seluruh perbuatan manusia, termasuk diantaranya dosa kecil maupun besar tidak akan luput dari pencatatan malaikat Atid. Seperti dalam kisah Nabi Adam yang memakan buah larangan.

Malaikat Atid mencatat peristiwa tersebut untuk menjadi pelajaran bagi manusia agar senantiasa taat terhadap perintah Allah SWT. Dalam Al'Quran semua dosa kecil maupun besar akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Mengetahui nama malaikat dan tugasnya bisa jadi pedoman hidup bagi manusia untuk dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Beriman kepada malaikat merupakan perintah Allah yang wajib dilakukan.

Mematuhi perintah dan menjauhi larangan Allah bisa jadi cara terbaik untuk mendapatkan balasan berupa kebaikan juga di hari akhir. Untuk itu disarankan untuk memanjatkan doa Nabi Yunus agar bisa mendapatkan kebaikan berlipat ganda dan dikabulkan hajatnya.

Sejatinya dalam Al-Qur'an tidak menyebutkan ada berapa banyak malaikat secara pasti. Namun, hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bertemu dengan Ibrahim yang bersandar di Baitul Ma'mur.

Di sana, terdapat 70 ribu malaikat. Artinya, jumlah malaikat sejatinya sangat banyak. Namun, setidaknya ada 10 malaikat dan tugasnya yang tercatat di Al-Qur'an. Berikut ini nama malaikat dan tugasnya yang wajib diimani oleh seluruh umat Muslim, yakni:

Malaikat Jibril bertugas menyampaikan firman Allah kepada para nabi dan rasul. Dikenal juga sebagai Ruh Al-Quds, Ar-Ruh-Al-Amin, dan Namus, Jibril memiliki peran penting dalam menyampaikan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, malaikat Jibril juga bertugas mengatur angin, memenuhi atau menahan hajat manusia, dan membawa rahmat bagi orang yang menjaga kesucian saat sakaratul maut.

Malaikat Mikail bertanggung jawab atas kesejahteraan makhluk hidup. Ia mengatur fenomena alam seperti awan, hujan, dan angin, serta mendistribusikan rezeki. Perannya yang paling dikenal adalah sebagai pembawa berkah dan kemakmuran bagi ciptaan Allah SWT. Selain itu, dalam tradisi Islam juga mengatakan bahwa malaikat Jibril dan Mikail akan menimbang kebaikan dan kejahatan manusia pada Hari Penghakiman. Allah telah menyebutkan Mikail dalam Quran yang dijelaskan di bawah ini. Surat Al-Baqarah Ayat 98, yang berbunyi:

مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَىٰلَ فَإِنَّ ٱللَّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَٰفِرِينَ

Artinya: "Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir."

Malaikat Israfil ditugaskan untuk meniup sangkakala, menandai dimulainya hari kiamat. Tiupan sangkakala ini akan berlanjut hingga hari kebangkitan di Padang Mahsyar, menggambarkan peran pentingnya dalam peristiwa akhir zaman. Dia akan meniup terompet untuk pertama kalinya (di ujung dunia) dan mengangkatnya untuk diadili di hadapan Allah untuk kedua kalinya. Hal ini terungkap dalam ayat-ayat Al -Qur'an di bawah ini. Surat Az-Zumar Ayat 68, yang berbunyi:

وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ

Artinya: "Dan tiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)."

Malaikat Izrail, juga dikenal sebagai malaikat maut, bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup. Perannya meliputi pengambilan ruh manusia, jin, iblis, setan, bahkan malaikat lain ketika waktunya tiba.

Malaikat Munkar, bersama Malaikat Nakir, bertanggung jawab menginterogasi arwah di alam kubur. Mereka menguji keyakinan dan amal perbuatan orang yang telah meninggal mengenai tuhan, agama, nabi, kitab suci, kiblat dalam beribadah, saudara, pedoman hidup, pedoman hidup, dan perilaku sehari-hari dengan bahasa yang digunakan para ahli kubur selama hidup di dunia.

Malaikat Nakir bekerja sama dengan Malaikat Munkar dalam menanyai dan menguji ruh di alam kubur. Keduanya memiliki peran penting dalam proses pertanggungjawaban setelah kematian makhluk ciptaan Allah SWT.

Malaikat Raqib mencatat seluruh amal baik manusia sejak mencapai usia akil balig hingga akhir hayat. Ia selalu hadir di sisi kanan manusia, mencatat setiap perbuatan baik. Allah SWT sangat baik kepada makhluk-Nya. Saat seorang muslim ingin berbuat baik, maka perbuatan itu akan dicatat dalam Kitab, dan bila dia berbuat baik, maka kebaikan itu akan bertambah.

Malaikat Atid bertugas mencatat semua amal buruk manusia. Ia berada di sisi kiri manusia, mencatat setiap perbuatan negatif sejak seseorang mencapai usia akil balig hingga meninggal.

Malaikat Ridwan ditugaskan untuk menjaga pintu Surga dan mengelola kesejahteraan penghuni surga. Ia bertanggung jawab atas kenyamanan dan kebahagiaan para penghuni surga. Malaikat Ridwan juga bertugas untuk menyambut semua hamba Allah yang akan memasukinya. Sikapnya lembut dan sangat ramah saat mengizinkan orang masuk surga.

Malaikat Malik bertugas mengawasi dan mengatur hukuman bagi para penghuni neraka. Ia memimpin malaikat-malaikat lain yang bertanggung jawab atas penyiksaan di neraka. Malaikat ini mengatur api neraka dan diketahui dibantu oleh 19 penjaga misterius yang dikenal sebagai Zabaniyya. Surat Az-Zukhruf Ayat 77, yang berbunyi:

وَنَادَوْا۟ يَٰمَٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّٰكِثُونَ

Artinya: Mereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)".

Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk meyakini Rukun Iman. Nah, Rukun Iman adalah meyakini dan percaya bahwa sosok-sosok yang disebutkan dalam rukun tersebut benar-benar ada, meskipun tidak dapat dilihat secara kasat mata.

Salah satu Rukun Iman adalah percaya kepada malaikat. Dalam agama Islam, malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang diciptakan dari cahaya. Ada ribuan malaikat di dunia yang bertugas membantu Allah SWT. Namun, hanya sepuluh nama malaikat dan tugasnya yang wajib diketahui oleh umat Islam.

Siapa saja nama-nama malaikat tersebut dan apa saja tugasnya? Berikut penjelasannya.

Sifat-Sifat Malaikat dalam Islam

Malaikat diciptakan dari nur atau cahaya dan tidak memiliki dosa.

Malaikat tunduk sepenuhnya kepada kehendak Allah dan tidak memiliki kebebasan untuk memilih.

Malaikat selalu melaksanakan perintah Allah dengan sempurna dan tanpa penundaan.

Malaikat Israfil, bertugas menjaga dan meniup sangkakala pada hari kiamat

Ketiga, Malaikat Israfil. Malaikat Israfil bertugas menjaga dan meniup sangkakala pada hari kiamat. Sangkakala adalah sejenis terompet sebagai penanda hari kiamat.

Jika Allah SWT telah memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala, maka terjadilah kiamat dan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi akan mati.

Tak hanya satu kali, Allah SWT akan memerintahkan kembali Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala kedua kalinya. Tiupan sangkakala kedua membangunkan kembali seluruh makhluk hidup dan disebut sebagai Hari Kebangkitan.

Tugas Malaikat Izrafil sebagai peniup sangkakala tertuang dalam Surat Az Zumar ayat 68 yang berbunyi:

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَArtinya: "Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)." (QS. Az Zumar: 68).

Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah SWT selain manusia, setan, dan jin. Terdapat 10 malaikat beserta tugasnya yang wajib diimani dalam Islam.

Allah SWT menciptakan malaikat dari nur atau cahaya. Malaikat adalah makhluk yang selalu taat dan beribadah kepada Allah.

Umat Islam wajib mempercayai keberadaan malaikat, walaupun tak terlihat secara kasat mata. Percaya kepada malaikat termasuk dalam rukun iman kedua dalam Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malaikat memiliki sifat-sifat yang juga wajib diimani. Sifat itu meliputi selalu beribadah kepada Allah, tidak memiliki hawa nafsu, mengamalkan perintah Allah, serta tidak makan dan minum.

Allah menciptakan banyak malaikat dengan berbagai tugas. Hanya Allah yang mengetahui jumlah malaikat. Terdapat 10 malaikat beserta tugasnya yang wajib dipercaya.

Berikut 10 malaikat dan tugasnya.

Malaikat Munkar, bertugas menanyai orang di dalam kubur yang berbuat keburukan

Kelima, Malaikat Munkar. Setelah nyawa manusia dicabut oleh Malaikat Izrail dan ia meninggal dunia, maka di dalam kubur, manusia akan bertemu dengan Malaikat Munkar. Malaikat Munkar akan bertanya soal keimanan dan mendatangi manusia yang seringkali berbuat keburukan dalam hidupnya.

Dalam Alquran dideskripsikan, Malaikat Munkar adalah sosok menyeramkan yang membawa palu godam sebagai senjatanya. Ia akan bertanya kepada manusia dan jika sang manusia tersebut tidak dapat menjawab, Malaikat Munkar akan memukul kepala manusia itu menggunakan senjatanya hingga hancur.

Tak berhenti, manusia itu akan dibangkitkan kembali dan ditanya pertanyaan yang sama. Malaikat Munkar akan memukulkan senjatanya jika manusia tidak bisa menjawab. Begitu seterusnya hingga Hari Kebangkitan tiba.

Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga

Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga. Malaikat Ridwan akan membuka pintu surga, menyambut orang yang beriman untuk masuk ke dalamnya saat diperintahkan oleh Allah SWT.

Malaikat Nakir bertugas menanya ruh di alam kubur

Malaikat Munkar dan Nakir mempunyai tugas yang sama yakni menanyai ruh atau orang yang telah meninggal dunia di alam kubur. Munkar dan Nakir akan menanyakan, 'Siapa Tuhanmu? Apa Agamamu? Siapa Nabimu?'

Orang yang bisa menjawab pertanyaan tersebut akan diberikan kelapangan di alam kubur sambil menanti datangnya hari kiamat. Sedangkan orang yang tidak bisa menjawabnya akan disiksa di dalam kubur.

Malaikat Nakir, bertugas menanyai orang di dalam kubur yang berbuat kebaikan

Keenam, Malaikat Nakir. Kebalikan dari Malaikat Munkar, Malaikat Nakir akan datang ke alam kubur dan menanyai manusia soal kebaikannya.

Dikisahkan dalam Alquran, Malaikat Nakir memiliki wajah yang ramah dan menyenangkan. Diceritakan pula, jika manusia didatangi oleh Malaikat Nakir, maka orang tersebut akan masuk surga.

Tugas Malaikat Munkar dan Nakir adalah menanyai amalan manusia di alam barzah. Tugas dari kedua malaikat ini tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ ، فَيَقُولَانِ : مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُArtinya: "Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Munkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata: Apa pendapatmu tentang orang ini (Nabi Muhammad)? Maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia..." (HR. Tirmidzi).

Tidak berkembang atau mati:

Malaikat tidak mengalami pertumbuhan atau perubahan, dan tidak mati.

Beriman kepada malaikat adalah bagian yang sangat penting dalam keimanan seorang muslim. Dengan memahami tugas dan peran dari 10 malaikat yang wajib diimani ini, kita dapat meningkatkan keimanan dan pemahaman kita terhadap ajaran Islam. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca.

Malaikat Harut dan Marut merupakan dua malaikat yang memiliki kisah unik dalam Al-Qur'an. Mereka disebutkan secara langsung dalam Surat Al-Baqarah ayat 102:

"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui."

Berdasarkan ayat tersebut dan berbagai tafsir, beberapa poin penting tentang Malaikat Harut dan Marut adalah:

Kisah Harut dan Marut sering ditafsirkan sebagai peringatan tentang bahaya ilmu yang disalahgunakan. Meskipun mereka adalah malaikat, keberadaan mereka di bumi dan interaksi mereka dengan manusia menimbulkan berbagai interpretasi di kalangan ulama.

Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari kisah Harut dan Marut:

Meskipun kisah Harut dan Marut memiliki banyak interpretasi, keimanan terhadap mereka sebagai malaikat yang disebutkan dalam Al-Qur'an tetap menjadi bagian dari keyakinan umat Islam. Kisah ini juga mengingatkan bahwa bahkan makhluk seperti malaikat pun dapat menjadi sarana ujian bagi manusia atas kehendak Allah SWT.

DailySports.ID - Nama malaikat dan tugasnya menjadi hal yang perlu diketahui oleh semua manusia. Malaikat diciptakan Allah SWT untuk mengamban tugas tertentu dan menjaga manusia. Tujuannya adalah agar keseimbangan alam semesta dapat tetap terjaga.

Beriman kepada malaikat, Nabi, dan Rasul dapat meningkatkan keimanan, membentuk akhlak, dan memperkuat keyakinan. Hal tersebut menjadi landasan mengapa kita harus beriman kepada Nabi dan Rasul. Senantiasa beriman kepada Allah SWT dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.

Tidak membutuhkan makanan dan minuman:

Malaikat tidak memiliki kebutuhan seperti manusia.