Apa itu obat voltaren gel?
Voltaren Gel merupakan salah satu sediaan obat yang mengandung Natrium Diklofenak, diproduksi oleh Novartis Indonesia.
Obat ini tersedia dalam bentuk gel dan termasuk dalam golongan Obat Antiinflamasi Non-Steroid (OAINS).
Voltaren Gel digunakan untuk meredakan peradangan degeneratif seperti rematik, ankylosing spondylitis, dan osteoarthrosis. Selain itu, obat ini dimanfaatkan untuk perawatan atau pencegahan nyeri pasca operasi.
Kelebihan sediaan gel ini adalah membantu memudahkan pasien yang sulit menelan obat dan menutupi rasa tidak enak pada obat.
Voltaren Gel bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan rasa sakit dan inflamasi.
Dengan menghalangi prostaglandin, obat ini dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan. Jika ingin mendapatkan obat ini, kamu harus membelinya dengan resep dokter karena masuk dalam golongan obat keras.
Penggunaan obat Voltaren Gel memiliki beberapa manfaat penting dalam mengatasi nyeri dan peradangan. Lantas, apa saja manfaat dari pemakaian obat voltaren gel? Ini jawabannya!
Salah satu kegunaan dari Voltaren Gel adalah meredakan inflamasi degeneratif pada rematik. Rematik adalah peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kaku pada persendian.
Interaksi Obat Voltaren
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Voltaren adalah:
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Voltaren adalah sebagai berikut :
Efek samping obat voltaren gel
Sama seperti obat-obatan lainnya, pemakaian Voltaren Gel memiliki risiko efek samping pada sebagian orang. Berikut beberapa efek samping yang umum terjadi.
Iritasi kulit pada kulit di area yang diolesi. Hal ini dapat ditandai dengan kondisi ini:
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap diklofenak yang terdapat dalam Voltaren Gel. Jika mengalami gejala seperti di bawah ini setelah memakai obat, segera konsultasikan dengan dokter.
Jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan atau tidak biasa setelah menggunakan Voltaren Gel, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi dengan obat lain
Sebelum menggunakan Voltaren Gel, penting untuk memberi tahu dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang kamu konsumsi, baik obat resep maupun obat bebas.
Beberapa obat mungkin memiliki interaksi dengan Voltaren Gel dan dapat mempengaruhi efektivitas atau keamanan pengobatan.
Dokter akan memberikan instruksi yang tepat mengenai penggunaan obat pereda nyeri ini dengan obat-obatan lain yang kamu konsumsi.
Itu tadi informasi seputar apa itu obat Voltaren Gel yang digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi, otot, dan jaringan lunak.
Berkat kandungan diklofenak di dalamnya, obat ini bisa membantu meredakan gejala osteoarthritis dan radang sendi. Usahakan untuk memakai Voltaren Gel sesuai dengan dosis dan petunjuk dokter.
Rasa nyeri pada sendi, otot, dan jaringan lunak memang bisa sangat mengganggu. Untungnya, ada beragam obat yang bisa digunakan untuk meredakan gejala tersebut, salah satunya adalah Voltaren Gel.
Simak apa itu obat Voltaren Gel, mulai dari manfaat, dosis dan penggunaan, efek samping, hingga interaksi obatnya di sini!
Mengobati spondylarthritis
Voltaren Gel juga dapat membantu mengurangi peradangan pada spondylarthritis, yaitu rematik yang mempengaruhi tulang belakang, persendian, dan enthesis.
Efek samping Sanmol Forte
Secara umum, Sanmol Forte bisa ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, selama diberikan pada dosis yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa efek samping Sanmol Forte yang mungkin terjadi:
Sanmol Forte diberikan dengan dosis sebagai berikut:
Dosis dan penggunaan voltaren gel
Mengetahui apa saja manfaat obat Voltaren Gel memang penting. Namun, manfaat tersebut baru akan didapatkan dengan maksimal ketika dosis dan penggunaan obat telah sesuai. Ini cara pakai Voltaren Gel yang perlu diperhatikan.
Bila nyeri tidak membaik setelah 7 hari atau bahkan memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penanganan yang lebih lanjut dan tepat.
Efek samping obat voltaren gel
Sama seperti obat-obatan lainnya, pemakaian Voltaren Gel memiliki risiko efek samping pada sebagian orang. Berikut beberapa efek samping yang umum terjadi.
Iritasi kulit pada kulit di area yang diolesi. Hal ini dapat ditandai dengan kondisi ini:
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap diklofenak yang terdapat dalam Voltaren Gel. Jika mengalami gejala seperti di bawah ini setelah memakai obat, segera konsultasikan dengan dokter.
Jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan atau tidak biasa setelah menggunakan Voltaren Gel, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Efek Samping Voltaren Retard
Berikut adalah beberapa efek samping Voltaren Retard (Diclofenac) yang diketahui :
Berikut adalah efek yang terjadi jika Voltaren Retard (Diclofenac) digunakan dengan obat-obat lain :
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Voltaren Retard (Diclofenac) adalah sebagai berikut :
Sebagai penurun panas (antipiretik)
Sanmol Forte digunakan untuk menurunkan demam pada segala usia. Namun obat ini sebaiknya digunakan bila suhu tubuh sudah benar-benar tinggi dan membutuhkan terapi obat penurun panas.
Berdasarkan rekomendasi WHO, penggunaan obat penurun panas dilakukan bila suhu tubuh lebih besar dari 38,5 °C.Paracetamol adalah salah satu obat yang sering digunakan dalam berbagai merk sediaan obat flu dan pilek.
Oleh karena itu, jika sediaan obat flu Anda tidak mengandung paracetamol, Anda bisa menggunakan Sanmol Forte jika Flu disertai demam.